Gejala Stroke dan Pengobatannya

gejala stroke

Apa itu penyakit stroke?

Penyakit stroke adalah penyakit yang terjadi ketika pasokan darah menuju otak terganggu atau sama sekali berkurang, sehingga jaringan otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Dalam beberapa menit, sel-sel otak mulai mati. Penyakit ini merupakan kondisi yang dapat mengancam hidup seseorang dan dapat menimbulkan kerusakan permanen pada otak.

Seberapa umumkah penyakit stroke?

Penyakit stroke dapat terjadi pada golongan usia berapapun. Anda dapat meminimalisir terkena penyakit ini dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Risiko seseorang untuk terserang stroke ringan akan lebih tinggi jika:

  • Berusia di atas 55 tahun.
  • Pernah mengalami stroke ringan sebelumnya atau punya riwayat keluarga dengan stroke ringan.
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
  • Memiliki kebiasaan merokok.
  • Menderita penyakit tertentu, seperti gangguan irama jantung (aritmia), diabetes, kolesterol tinggi, hipertensi, dan anemia sel sabit.

Bedanya dengan stroke, penyumbatan tersebut berlangsung singkat dan biasanya tidak menimbulkan kerusakan permanen. Namun pada beberapa kasus, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit stroke.

Apa saja tanda-tanda dan gejala stroke?

Gejala Stroke cenderung terjadi secara tiba-tiba dan hanya selalu menyerang satu sisi bagian tubuh. Hal ini semakin memburuk dalam jangka waktu 24 sampai 72 jam. Gejala yang biasa terjadi termasuk:

  • Sakit kepala tiba-tiba
  • Kehilangan keseimbangan, bermasalah dengan berjalan
  • Kelelahan
  • Kehilangan kesadaran atau koma
  • Vertigo dan pusing
  • Penglihatan yang buram dan menghitam
  • Kelemahan atau mati rasa pada satu sisi bagian tubuh di wajah, tangan, kaki
  • Adanya masalah dengan berbicara dan pendengaran.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala stroke yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Mencegah Stroke Ringan

Mengingat bahwa stroke ringan berpotensi berkembang menjadi stroke, maka penting untuk mencegahnya. Berikut ini adalah beberapa cara mencegah stroke ringan yang bisa Anda lakukan mulai sekarang:

1. Menurunkan tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol merupakan faktor risiko terbesar yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke ringan. Oleh karena itu, jagalah agar tekanan darah tidak lebih dari 120/80 mmHg.

Caranya adalah dengan banyak makan buah dan sayuran, mengurangi konsumsi garam atau makanan yang asin, dan menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Jangan lupa berolahraga sekitar 30 menit setiap harinya, berhenti merokok, dan perbanyak konsumsi asam lemak omega-3, seperti dari telur dan ikan.

2. Menurunkan berat badan

Obesitas bisa meningkatkan peluang seseorang terserang stroke ringan. Jika sudah mengalami berat badan berlebih, disarankan untuk menurunkan berat badan agar risiko terkena penyakit stroke berkurang.

3. Menjalani olahraga secara rutin

Olahraga mempunyai peranan penting untuk menurunkan berat badan dan menjaga stabilnya tekanan darah. Beberapa jenis olahraga, seperti berjalan kaki, jogging, berenang, bersepeda, atau latihan fisik di gym, yang dilakukan setidaknya 4-5 kali seminggu bisa menurunkan risiko stroke ringan dan penyakit jantung

4. Mengobati diabetes

Penderita diabetes dengan kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuhnya dapat mengalami kerusakan dan sumbatan di pembuluh darah. Jika merusak pembuluh darah otak, maka risiko terkena stroke akan menjadi lebih tinggi.

Oleh karena itu, kendalikan kadar gula darah dengan menjaga pola dan porsi makan, rutin olahraga, serta minum obat-obatan yang sudah diresepkan oleh dokter.

5. Menghentikan kebiasaan merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko stroke karena membuat darah Anda mengental dan meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis, yaitu penumpukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah. Itulah sebabnya, berhenti merokok merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko terjadinya stroke ringan.

Jika mengalami gejala stroke ringan seperti yang disebutkan di atas, jangan tunda untuk segara ke rumah sakit agar kondisi ini dapat tertangani secepatnya oleh dokter spesialis saraf. Semakin cepat stroke ringan diobati, maka risiko penyakit ini berkembang menjadi stroke pun akan lebih rendah.

 

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Kesehatan Lainnya

Inilah Cara Meningkatkan Kesuburan Pria

Inilah Cara Meningkatkan Kesuburan Pria

Jika Anda dan pasangan Anda merencanakan untuk memiliki bayi, Anda mungkin mencari informasi tentang bagaimana cara meningkatkan kesuburan untuk memperbesar kesempatan Anda mendapatkan sang buah hati. Jumlah dan kualitas sperma yang sehat diperlukan untuk kesuburan....

Mengenal Hormon Kortisol

Mengenal Hormon Kortisol

Hormon kortisol mungkin tidak banyak diketahui keberadaannya dibandingkan dengan hormon adrenalin. Nyatanya, kedua jenis hormon itu berkaitan satu sama lain dan memiliki fungsi yang tidak sedikit untuk tubuh berfungsi secara maksimal. Apa itu Hormon Kortisol ?...

Mengenal Paru Paru Basah dan Penanganan

Mengenal Paru Paru Basah dan Penanganan

Paru-paru basah adalah kondisi yang terjadi akibat peradangan pada salah satu atau kedua paru-paru. Paru-paru basah ini biasanya terjadi akibat infeksi pada paru-paru. Batuk terus menerus dan disertai demam, kadang bisa menjadi salah satu tanda atau gejala terkena...